Bagi pasangan yang baru dikarunia seorang buah hati, pemberian air susu memang seringkali jadi perdebatan. Umumnya, bayi sejak lahir hingga berusia 7 bulan mesti diberikan ASI eksklusif. Namun, terkadang dalam kondisi tertentu pemberian ASI tidak memungkinkan sehingga harus digantikan dengan susu formula. Oleh karena itu, penting bagi orang tua mengetahui cara membuat susu formula yang benar agar si kecil tetap aman dan sehat.
Seperti diketahui, susu formula rentan terkontaminasi oleh bakteri yang dapat membahayakan kesehatan tubuh bayi. Hal ini biasanya disebabkan kurangnya orang tua memperhatikan saat proses pembuatan atau penyeduhan. Alhasil, bila tidak mengetahui proses pembuatan susu formula yang benar, maka bakteri tersebut dapat menimbulkan berbagai penyakit pada bayi. Nah #happypeople berikut ini ada tips membuat susu formula bagi bayi yang tepat agar si kecil tetap sehat dan kuat.
Sebelum membuat susu formula, orang tua wajib membersihkan tangan lebih dulu. Tangan rentan membawa bakteri ikut tercampur ke dalam susu. Oleh karena itu, bersihkan tangan dengan sabun dan air yang mengalir.
Memastikan kebersihan botol susu adalah hal utama untuk menjamin susu formula aman dikonsumsi si bayi. Botol susu yang kurang bersih tentunya sangat mungkin didiami oleh banyak bakteri didalamnya. Apalagi, jika botol susu tampak kusam bahkan penuh jamur dan berdebu, maka harus dibersihkan keseluruhan.
Cara membersihkan botol susu cukup mudah. Siapkan sabun atau air panas serta sikat botol. Setelah itu, siram dan gosok seluruh bagian dalam dan luar botol sampai tak ada busa dan kotoran tertinggal. Tidak lupa, cuci juga peralatan lain seperti sendok atau gelas. Bila sudah selesai, bilas semua dengan air yang mengalir. BIarkan botol dan semua peralatan lain kering sendiri atau dikeringkan dengan lap bersih sampai mengkilap.
Sebelum ke proses penyeduhan, ada baiknya mengecek tanggal kadaluarsa pada kemasan susu. Hal ini demi keamanan saat diminum bayi. Susu yang kadaluarsa tentunya sangat berbahaya diminum karena bisa menyebabkan penyakit bahkan kematian.
Proses membuat susu formula berikutnya adalah menyiapkan air panas. Di sini, air panas sangat penting karena menjadi faktor pembunuh bakteri. Menurut beberapa penelitian, suhu air yang kurang panas saat dipakai menyeduh susu formula dapat menyebabkan bakteri tetap hidup dan berkembang biak. Hal ini bisa berujung pada timbulnya penyakit serta mempengaruhi gizi pada bayi. Oleh karenanya, rebus air dengan menggunakan peralatan dapur seperti panci dengan waktu kematangan yang cepat.
Produk panci dari nagakomodo.co.id bisa jadi pilihan karena memiliki kualitas yang tinggi dan telah ber-SNI. Naga Komodo memberikan berbagai pilihan peralatan dapur dengan bahan material stainless terbaik yang aman digunakan untuk keluarga di rumah.
Setelah semua dipersiapkan, maka selanjutnya adalah proses penyeduhan susu formula. Gunakan air panas dengan suhu yang tidak kurang dari 70 derajat celcius untuk menyeduh susu. Hindari mencampur air panas dengan air dingin. Setelah itu, aduk rata atau dikocok sampai bubuk susu larut sempurna.
Sebelum diberikan kepada bayi, pastikan juga dengan baik kekentalan susu. Jangan berikan bayi, susu yang hambar atau terlalu banyak air. Selain itu, pastikan pula suhu susu formula sudah turun. Kamu bisa coba meneteskan air susu ke kulit untuk merasakan apakah masih panas atau sudah dingin.
Bila semua sudah dicek dan aman, maka susu sudah bisa diberikan pada bayi. Namun perlu diingat jangan memberikan susu formula lebih dari waktu 24 jam. Jika susu yang diminum tidak habis setelah lebih dari 2 jam, sebaiknya buang susu formula tersebut.
Siapa bilang makan enak harus mengorbankan estetika? Dengan sedikit kreativitas, hidangan sehari-har
Bosan pisau dapur tumpul dan membuat pekerjaan di dapur jadi berlama-lama? Dengan sedikit kesabaran
Peralatan masak enamel yang tergores adalah masalah umum yang sering dihadapi oleh penggunanya. Namu
Nampan atau baki adalah salah satu peralatan rumah tangga yang wajib dimiliki, moms, karena fungsiny
Mengapa Penting untuk Mencuci Sayur dan Buah? Pestisida adalah bahan kimia yang digunakan untuk m