Alat masak aluminium telah lama digunakan oleh sebagian banyak orang, menjadikannya cukup populer di kalangan ibu rumah tangga. Namun, belakangan ini muncul kekhawatiran mengenai dampak kesehatan dari penggunaan alat masak aluminium, salah satunya adalah apakah alat masak aluminium bisa menyebabkan anemia? Artikel ini akan membahas secara mendalam fakta, penjelasan ilmiah tentang alat masak aluminium.
Apa Itu Anemia?
Sebelum membahas hubungan antara alat masak aluminium dan anemia, penting untuk memahami apa itu anemia. Dikutip dari WHOAnemia adalah kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin, yang berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh. Penyebab anemia bisa bervariasi, mulai dari kekurangan zat besi, vitamin B12, atau asam folat, hingga penyakit kronis atau gangguan pencernaan. Lalu, bagaimana alat masak aluminium bisa berkaitan dengan anemia?
Hubungan Antara Aluminium dan Anemia
Aluminium adalah logam yang dapat terakumulasi dalam tubuh jika terpapar dalam jumlah yang berlebihan. Berikut adalah penjelasan mengenai bagaimana aluminium dapat mempengaruhi risiko anemia:
1. Aluminium Bisa Larut dalam Makanan
Ketika memasak dengan peralatan dari aluminium, terutama saat menggunakan bahan makanan yang bersifat asam (seperti tomat, cuka, atau jeruk) atau pada suhu tinggi, partikel aluminium dapat terlepas dan bercampur dengan makanan. Aluminium yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan dapat mengganggu penyerapan nutrisi penting, termasuk zat besi.
2. Mekanisme Aluminium yang Mempengaruhi Penyerapan Zat Besi
Zat besi merupakan komponen penting dalam pembentukan hemoglobin. Tanpa cukup zat besi, tubuh tidak dapat memproduksi sel darah merah secara optimal. Aluminium dapat bersaing dengan zat besi dalam proses penyerapan di usus. Ini berarti semakin banyak aluminium yang masuk ke dalam tubuh, semakin sulit bagi tubuh untuk menyerap zat besi yang diperlukan.
3. Studi dan Penelitian Terkait
Dikutip dari berbagai sumber website kesehatan dan Who. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan aluminium yang berlebihan dapat mengganggu metabolisme zat besi dan meningkatkan risiko anemia. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), batas aman asupan aluminium harian adalah sekitar 1 mg per kilogram berat badan. Paparan di atas batas ini dapat menimbulkan risiko kesehatan, termasuk anemia.
Alternatif Alat Masak yang Lebih Aman
Jika Anda masih khawatir tentang risiko anemia atau kesehatan secara umum, berikut beberapa alternatif alat masak yang lebih aman:
Stainless Steel
Tahan lama, tidak bereaksi dengan makanan, dan mudah dibersihkan. Cocok untuk memasak berbagai jenis makanan.
Keramik atau Kaca:
Aman dan tidak bereaksi dengan makanan. Ideal untuk memanggang atau menyimpan makanan, namun harganya lebih mahal.
Bagikan artikel ini ke teman atau keluarga yang sering menggunakan alat masak aluminium!
Disclaimer: Artikel ini dibuat berdasarkan dari data beberapa sumber, salah satunya WHO, jika ada yang keliru bisa langsung cek sumber terkait: Aluminum-Induced Anemia - ScienceDirect
Selamat memasak dengan aman dan sehat!
Sahur adalah waktu makan yang sangat penting saat menjalankan ibadah puasa. Namun, seringkali rasa m
Ramadhan datang! Saatnya menghidupkan kembali dapur yang mungkin sempat sepi dengan kesibukan kita d
Pernahkah kamu berpikir banyak hidangan lezat yang bisa dihasilkan hanya dengan satu alat masak keci
Memasak makanan pendamping ASI (MPASI) adalah momen yang sangat berarti bagi setiap orang tua. Selai
5 Alasan Kenapa Kamu Harus Punya Alat Makan Stainless Steel (Pilihan Generasi Muda yang Cerdas) B