Peralatan dapur berbahan stainless steel menjadi banyak pilihan nomor satu rumah tangga. Alasannya pun jelas, peralatan dapur stainless dinilai lebih steril untuk dipakai memasak. Selain itu, perawatannya pun terbilang cukup mudah dan awet dengan harga yang terjangkau. Peralatan dapur berbahan stainless harus dijaga agar tetap dalam kondisi baik. Kalau tidak, bisa repot saat ingin memasak. Walaupun perawatannya mudah, perawatan harus dilakukan secara berkala dan dengan cara yang tepat agar tidak cepat rusak.
Nah #HappyPeople, simak kesalahan-kesalahan yang merusak peralatan stainless-mu yang mungkin tanpa sadar kamu lakukan!
1. Tidak Membersihkan Tempat Penyimpanan
Menyimpan peralatan dapur harus di tempat yang kering dan bersih. Kesalahan yang umum terjadi adalah membersihkan peralatan dapur, namun tidak pernah membersihkan rak penyimpananya. Sela-sela yang sulit dijangkau ini kerap dihinggapi kotoran dan jamur. Tempat yang lembab dapat mempercepat pembentukan karat pada peralatan Anda.
Selain itu, penempatan peralatan dapur tidak boleh terlalu rapat. Apabila penempatan terlalu rapat, peralatan saling bergesekkan dan dapat tergores. Kalau tempat yang tersedia sedikit, akali dengan menaruh sekat antar peralatan.
2. Melewati Bagian Gagang
Bagian lain yang sering terlewat untuk dibersihkan adalah gagang. Peralatan dapur stainless biasanya dilengkapi dengan gagang, dan bagian ini adalah yang paling sering disentuh. Oleh karena itu, Anda harus teliti membersihkan bagian gagang dari peralatan stainless. Tidak hanya bagian yang terkena minyak makanan yang harus diperhatikan, gagang peralatan pun harus tetap dalam kondisi yang baik.
3. Menggosok Karat dengan Keras
Seiring berjalannya waktu, permukaan peralatan stainless steel akan mengalami oksidasi atau berkarat. Kesalahan yang sering terjadi adalah menghilangkan karat dengan cara menggosok menggunakan sikat baja. Walaupun karat dapat hilang dengan cepat, permukaan peralatan stainless akan tergores pelan-pelan. Cara membersihkan yang tepat apabila peralatan dapur Anda berkarat adalah dengan merendam peralatan di air hangat yang dicampur dengan cuka selama 5-10 menit. Setelah itu bersihkan dengan spons dan sabun cuci piring biasa.
4. Membersihkannya Saat Masih Panas
Seperti piring kaca dingin yang bisa langsung pecah saat terkena air panas, aturan fisika thermal shock tidak lepas dari peralatan dapur stainless. Panci atau wajan yang masih panas apabila dibilas dengan air dingin dapat membengkok atau bahkan pecah. Tunggu beberapa saat sebelum mencuci agar perabot stainless steel Anda dalam keadaan dingin saat mencuci.
5. Memasukkan Garam Sebelum Air Mendidih
Apabila mengasinkan air yang dimasak dalam panci stainless steel, masukkan garam setelah airnya mendidih. Garam yang dimasukkan sebelum air mendidih tidak akan langsung larut dan malah jatuh ke dasar panci. Hal itu menyebabkan lubang kecil karat pada permukaan. Biarkan air mendidih sebelum menambahkan garam. Berhati-hatilah untuk menambahkan sedikit demi sedikit garam karena garam secara kimia dapat membuat air mendidih lebih panas lagi.
6. Memasukkan Minyak Sebelum Panci/Wajan Panas
Biasanya kita menuangkan minyak ke dalam panci atau wajan dan membiarkan minyak dan panci panas bersama. Apabila yang dipakai adalah panci atau wajan berbahan stainless steel, hal tersebut akan merusak perabot. Minyak dapat menempel ke permukaan perabot. Biarkan panci atau wajan memanas sebelum menuangkan minyak.
7. Menggunakan Bahan yang Salah untuk Mencuci
Jangan menggunakan pemutih atau produk yang mengandung pemutih untuk membersihkan peralatan dapur Anda. Pemutih dapat menodai dan merusak permukaan stainless steel. Hindari pula menggunakan pembersih berbahan abrasif. Pembersih abrasif mungkin tampak seperti cara terbaik untuk menghilangkan sisa makanan atau noda lain, tetapi pembersih ini harus dihindari. Bahan abrasif pada pembersih dapat menggores dan melubangi permukaan perabot, membuatnya terbuka untuk karat dan kerusakan lainnya.
Pernah bertanya-tanya mengapa talenan stainless steel jadi favorit chef profesional? Bahan yang koko
Bawang merupakan bahan utama yang hampir selalu ada dalam setiap masakan, mulai dari tumisan, sup, h
Hampers Lebaran bukan hanya sekedar hadiah, tetapi juga simbol kehangatan. Sayangnya, banyak orang m
Pernahkah kamu merasa frustrasi ketika kuali stainless kesayangan kamu tiba-tiba gosong setelah meng
Sahur adalah waktu makan yang sangat penting saat menjalankan ibadah puasa. Namun, seringkali rasa m