Badai sitokin/cytokine storm merupakan komplikasi tubuh pasien Covid-19 yang dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh dan dapat memicu kematian.
Sel imun tubuh justru menyerang jaringan sehat yang mengakibatkan peradangan di dalam tubuh.
Hal ini berdasarkan jumlah sel darah putih, nilai absolut pada limfosit, platelet dan albumin, C-Reactive Protein (CRP) dan Inter-Leukin-6 (IL-6) yang mengindikasikan adanya 'kebanjiran' sel kekebalan tubuh.
Gejala badai sitokin itu meliputi:
Demam
Badai sitokin membuat penderita Covid-19 mengalami demam dengan suhu mencapai di atas 38 derajat Celcius.
Sindrom kebocoran kapiler
Badai sitokin dapat membuat kebocoran pada pembuluh darah kapiler. Kebocoran pembuluh darah ini menyebabkan pengentalan darah, tubuh membengkak, dan tekanan darah rendah.
Sindrom gangguan pernapasan akut
Badai sitokin juga menyebabkan sindrom gangguan pernapasan akut yang ditandai dengan gejala sesak napas dan saturasi oksigen menurun. Kondisi ini membuat pasien badai sitokin Covid-19 membutuhkan ventilator.
Kegagalan multi-organ
Pada kondisi yang parah, badai sitokin dapat menyebabkan kerusakan multi-organ dan kematian.
Mual dan Muntah
Hingga saat ini penyebab badai sitokin/cytokine storm pada pasien COVID-19 belum diketahui secara pasti. Namun, badai sitokin diduga berkaitan erat dengan sistem imun tubuh yang dimiliki seseorang.
Salah satunya, berasal dari kebiasaan mengonsumsi makanan yang mengandung zat pewarna diawetkan.
Sehingga infeksi virus corona yang menyerang tubuh menjadi lebih parah dan sistem imun pasien COVID-19 menjadi lebih rentan
pengobatan pasien dengan badai sitokin masih dalam penelitian. Biasanya, dokter akan memberikan pengobatan sesuai gejala yang timbul. Tingkat gejala yang parah sering kali membuat pasien dengan badai sitokin membutuhkan ventilator.
Jika pasien mengalami demam, maka akan diobati demamnya, begitu juga jika pasien mengalami kesulitan bernapas, maka akan dipakaikan ventilator.
Jaga Kesehatan dan Tetap Patuhi Protokol Kesehatan yah Happy People !!
Source : indozone.id & cnnindonesia
Setelah menggoreng ayam krispi atau tempe, pernahkah kamu langsung menuang sisa minyak panas ke kitc
Tahukah kamu bahwa spons cuci piring di dapur bisa jadi 200.000 kali lebih kotor daripada dudukan to
Mengapa Membeli Alat Masak Ber-SNI Penting? Moms pernahkah kamu merasa khawatir bahwa alat masak
Pernah melihat noda berwarna kecoklatan pada alat masak stainless steel saat kamu memasak atau saat
Sering merasa pisau cepat tumpul atau rusak padahal baru digunakan beberapa bulan? Bisa jadi, kesala