Krisis air merupakan salah satu masalah serius yang kini dihadapi oleh banyak negara di dunia. Hal ini diantaranya disebabkan terjadinya perubahan iklim serta meningkatnya jumlah penduduk dan kegiatan industri. Berbagai cara pun dilakukan termasuk mengkampanyekan gerakan menghemat air agar terhindar dari krisis alam tersebut.
Sebagai sumber daya alam yang dapat diperbaharui, air pun dalam kondisi tertentu menjadi terbatas. Krisis air sering terjadi terutama pada musim kemarau yang panjang. Nah #happypeople dunia yang terus menghangat membuat kita mesti bisa mengelola penggunaan air dengan benar. Berikut ini ada cara menghemat air supaya kita terhindar dari bahaya kekeringan di masa depan.
Dikutip dari Kompas, mandi dengan gayung bisa jadi cara kita menghemat air, lho. Memakai gayung saat mandi akan menghabiskan sekitar 15 liter air. Sementara, mandi dengan pancuran bisa menghemat lebih dari 60 persen air.
Cara menghemat air berikutnya adalah dengan mematikan keran saat mencuci tangan dan menggosok gigi. Kok bisa? Yup, karena dengan penggunaan gayung atau gelas saja, kita bisa berhemat 11 liter air per hari.
Menyiram tanaman merupakan aktivitas yang bisa menghemat air. Sebaiknya siram tanaman di pagi hari, sebab bila menyiram tanaman pada siang hari membuat air menguap sebelum diserap. Selain itu, kamu juga bisa menanam pohon dan tanaman lain saat musim hujan. Waktu ini sangat tepat karena tumbuhan akan membutuhkan lebih banyak air.
Cara sederhana menghemat air selanjutnya adalah mengurangi siraman air pada toilet duduk. Kamu tidak perlu berlebihan dalam menggunakan air saat buang air di kloset duduk. Jika kotoran sudah hilang, maka tidak perlu menyiram toilet lagi, ya.
Dari hal kecil kita membantu mengurangi ancaman krisis air di masa depan. Yup, jangan gunakan air berlebihan saat mencuci pakaian, ya. Gunakan mesin cuci yang hemat 11.400 – 34.000 liter air. Cucilah saat pakaian sudah menumpuk banyak dan sesuaikan dengan kapasitas mesin.
Sebagai dampak dari perubahan iklim, krisis air bisa dicegah dengan mengawalinya lewat kampanye Go Green. Salah satu bentuk kampanye Go Green adalah mengganti peralatan rumah tangga dengan bahan material stainless. Pemakaian alat rumah tangga telah banyak beralih dari penggunaan produk yang terbuat dari bahan plastik ke bahan material stainless. Bahan stainless dinilai dapat mengurangi risiko pencemaran lingkungan.
Salah satu penyedia peralatan rumah tangga stainless terpercaya adalah nagakomodo.co.id Naga Komodo menyediakan beragam produk kebutuhan peralatan rumah tangga seperti sendok, gunting daging, pisau, botol, sedotan, dan lain-lain yang semua terbuat dari bahan stainless berkualitas tinggi dan aman bagi lingkungan. Informasi selengkapnya tentang produk peralatan rumah tangga dari Naga Komodo dapat dilihat dengan mengunjungi laman https://nagakomodo.co.id/produk dan Instagram @Nagakomodo.id
Siapa bilang makan enak harus mengorbankan estetika? Dengan sedikit kreativitas, hidangan sehari-har
Bosan pisau dapur tumpul dan membuat pekerjaan di dapur jadi berlama-lama? Dengan sedikit kesabaran
Peralatan masak enamel yang tergores adalah masalah umum yang sering dihadapi oleh penggunanya. Namu
Nampan atau baki adalah salah satu peralatan rumah tangga yang wajib dimiliki, moms, karena fungsiny
Mengapa Penting untuk Mencuci Sayur dan Buah? Pestisida adalah bahan kimia yang digunakan untuk m