Fakta-Fakta Tentang Vaksin yang Harus Kamu Tahu!

04 January 2021

Pandemi virus Covid-19 telah melanda hampir di seluruh dunia. Banyak dugaan tentang penyebab virus yang menyebar cepat melalui droplet ini.  Salah satunya disebabkan oleh virus dari keluarga besar corona virus yang umumnya ditemukan pada hewan. Di sisi lain, keberadaan vaksin disebut-sebut menjadi alternatif upaya medis menghentikan wabah virus ini. Fakta-fakta tentang vaksin pun bermunculan dan menjadi informasi yang dibutuhkan masyarakat.

 

Untuk menekan tingkat penyebaran virus, kehadiran vaksin dianggap menjadi titik terang. Sejauh ini sudah ada 30 jenis vaksin yang diciptakan sejak konsep vaksinasi yang dilakukan Edward Jenner pertama kali pada tahun 1796.

 

Bukti keberhasilan vaksin adalah musnahnya penyakit Variola (Smallpox) yang terjadi pada tahun 1979. Sedangkan di Indonesia sendiri penggunaan vaksin campak dan polio berhasil sehingga negara kita terbebas dari polio karena program imunisasi. 

Vaksin 

Vaksin merupakan bahan antigenik yang digunakan untuk menghasilkan kekebalan terhadap suatu penyakit. Pemberian vaksin dilakukan untuk mencegah atau mengurangi pengaruh infeksi penyebab penyakit. 

 

Antigen yang ada di dalam vaksin tersebut sudah dikendalikan (dilemahkan) sehingga pemberian vaksin tidak menyebabkan orang menderita seperti tertular penyakit tersebut. Meskipun vaksin dapat membantu mencegah dari penyakit, nyatanya di masyarakat beredar mitos yang menjadi hambatan dalam program vaksinasi. Nah #happypeople berikut adalah fakta - fakta tentang vaksin yang bisa jadi informasi bagi Kamu.


 

  1. Gaya Hidup Sehat Tidak Menjamin Terhindar dari Penyakit Infeksi

Meskipun pola gaya hidup sehat merupakan kebiasaan baik untuk tubuh, nyatanya gaya hidup sehat belum cukup ampuh untuk mencegah infeksi penyakit tertentu.

 

Saat vaksin campak ditemukan di Amerika Serikat pada tahun 1963, penyakit ini berangsur-angsur hilang hingga 1974, dan pemerintah AS menyatakan terbebas dari campak. Namun hal pentingnya gaya hidup sehat sejak tahun 1963 sampai 1974 tidak ada perubahan. Artinya peran terbesar atas hilangnya campak di AS adalah imunisasi atau vaksinasi. 
 

  1. Vaksin Tidak Mengandung Zat Berbahaya

Mitos yang beredar di masyarakat menyebutkan bahwa vaksin mengandung zat yang berbahaya bagi tubuh. Namun, kajian kedokteran lain vaksin yang sudah diproduksi massal telah memenuhi syarat utama seperti aman, efektif, stabil dan efisien dari segi biaya.

Artinya, sebelum diproduksi secara massal vaksin sudah dinyatakan aman dan layak digunakan masyarakat. Di Indonesia sendiri vaksin yang akan diedarkan sudah dinyatakan aman oleh BPOM. 

 

  1. Vaksin Tidak Menyebabkan Gangguan Pada Tubuh

Mitos yang beredar di masyarakat bahwa vaksin dapat menyebabkan penyakit lain pada tubuh, sebagai contoh kasus di Amerika Serikat. Salah satu kandungan dalam vaksin yaitu Thimerosal dipercaya memicu autisme. Nyatany,a zat tersebut berfungsi sebagai pengawet pada vaksin. 

Karna mitos tersebut, pada tahun 1999 Amerika sempat menghapuskan kandungan thimerosal tersebut karena dikhawatirkan dapat memicu autisme. Dan faktanya setelah thimerosal dihapuskan angka autisme di Amerika pun tidak turun, justru malah angka tersebut meningkat. Jadi kamu jangan mudah percaya tentang berita yang beredar sebelum dianalisa, ya. 

  1. Vaksin Tidak Lebih Berbahaya dari Penyakit Tersebut

Di masyarakat juga beredar mitos bahwa vaksin lebih berbahaya dari penyakit yang akan disembuhkan. Faktanya, sangat kecil efek samping dari vaksin daripada penyakit itu sendiri. Karena hal parah yang disebabkan penyakit menular tersebut dapat menyebabkan kematian. 

Sekarang kamu sudah tahu tentang fakta-fakta vaksin. Agar terhindar dari virus, maka yang terpenting adalah selalu menjaga gaya hidup sehat. Selain menerapkan protokol kesehatan yang ketat, menjaga gaya hidup sehat juga bisa dengan memperhatikan peralatan makan dan minum. Gunakan produk perlengkapan dapur berkualitas yang bisa Kamu dapat di nagakomodo.co.id. Produk Naga Komodo terbuat dari bahan stainless steel yang telah berstandar SNI dan tentunya aman digunakan dan tahan lama.

 

Artikel Terkait Lainnya

3 Cara Plating yang Bakal Bikin Makananmu jadi Estetik!

21 November 2024

Siapa bilang makan enak harus mengorbankan estetika? Dengan sedikit kreativitas, hidangan sehari-har

Lihat Selanjutnya

Pisau Tumpul? Jangan Panik! Begini Cara Mengatasinya

04 November 2024

Bosan pisau dapur tumpul dan membuat pekerjaan di dapur jadi berlama-lama? Dengan sedikit kesabaran

Lihat Selanjutnya

Bahaya Dibalik Alat Masak Enamel Saat Tergores!

16 October 2024

Peralatan masak enamel yang tergores adalah masalah umum yang sering dihadapi oleh penggunanya. Namu

Lihat Selanjutnya

Tips Memilih Nampan untuk Setiap Kebutuhan

24 September 2024

Nampan atau baki adalah salah satu peralatan rumah tangga yang wajib dimiliki, moms, karena fungsiny

Lihat Selanjutnya

Cara Mencuci Sayur dan Buah Agar Bebas Pestisida

13 September 2024

Mengapa Penting untuk Mencuci Sayur dan Buah? Pestisida adalah bahan kimia yang digunakan untuk m

Lihat Selanjutnya